HL RIAU – Kegiatan Penghijauan Nusantara merupakan bentuk kepedulian bersama aktivis terhadap lingkungan hidup dan kehutanan akibat kekhawatiran terhadap deforestasi yang tinggi di Provinsi Riau.
Untuk melakukan kegiatan penghijauan itu, Mandala Foundation sebagai legal standing hadir dalam melakukan aksi nyata sesuai dengan tema “dari pada mengutuk deforestasi lebih baik mulai menanam pohon”.
Demikian sambutan Tommy Fredy Manungkalit S.Kom, SH, MH saat acara pembukaan Penghijauan Nusantara bersempena memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2025, di lahan Konserfasi PT PSPI Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Yayasan Mandala Foundation bekerjasama dengan Kelompok Tani Putra Lingga Bayur Batu Gajah (Kopni-PLBBG) melakukan penanaman pohon kehidupan, menghijaukan kembali lahan yang selama ini sudah kronis, termasuk di daerah aliran sungai (DAS) – Sungai Tapung, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau serta berkelanjutan.
Adapun jenis Tanaman yang akan ditanam antara lain: Durian, Sirsak, Petai, Jengkol, Kelengkeng, Rambutan dan tanaman kehidupan lainnya.
Menurut Tommy, penanaman penghijauan dilakukan diatas lahan konservasi PT Perawang Sukses Perkasa Indonesia (PSPI) seluas 50 hektar, secara simbolis penanaman di awali beberapa pejabat yang saat ini hadir antara lain: Dispordirga TNI AU Letkol Novita Sinaga, Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Riau AKBP Frangky Tambunan, Kapolsek Tapung Kompol David Harisman, KKPH Bukit Suligi – Batugajah Dhendy Syaputra SH, MSi, Babinsa Serda Yayan, Datuk Sahruddin Hamid, Tokoh Masyarakat Batu Gajah Boimin dan perwakilan PT PSPI Azmi Yuzar.
Pada kesempatan itu Dispordirga TNI AU Letkol Novita Sinaga mengatakan, kegiatan Penghijauan Nusantara yang digelar Yayasan Mandala Foundation bekerjasama dengan Kelompok Tani Putra Lingga Bayur Batu Gajah (Kopni PLBBG) dalam rangka memperingati hari kingkungan hidup se-dunia tahun 2025, merupakan balas budi kepada alam.
Sehingga kita mendorong agar seluruh lapisan masyarakat turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan kegiatan penghijauan untuk menyelamatkan bumi .
“Selamatkan bumi dengan menanam pohon serta mengurangi plastik ,” ujar Novita Sinaga.
Ditempat yang sama, Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Riau AKBP Frengky Tambunan menyampaikan bahwa kegiatan mengusung semangat pelestarian alam melalui penanaman pohon, sebagai bagian dari kampanye global bertema “Hentikan Polusi Plastik” yang menjadi tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
“Penghijauan ini bukan sekadar memperindah lingkungan, tetapi menjadi langkah nyata yang membawa manfaat ekologis dan sosial bagi masyarakat.
Ini juga selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan dalam program Asta Cita Presiden RI,” kata AKBP Franky Tambunan usai kegiatan.
Tokoh masyarakat Batu Gajah Datuk Sahrudin Hamid saat di daulat menyampaikan sambutan mengatakan rasa terimakasihnya kepada Yayasan Mandala Foundation yang dengan susah payah melakukan penghijauan di desanya.
Kami sadar pengurus yayasan Mandala bersusah payah bahkan menghadapi berbagai rintangan untuk mensukseskan acara yang bertujuan menjaga lingkungan hidup di desa kami ini. Manfaatnya untuk anak-cucu kami sendiri, bukan untuk orang lain.
“Terimakasih Mandala Foundation,” ujar Datuk Sahrudin.
(**)