HL INTERNASIONAL – Sejumlah pejabat AS mengancam Ukraina dengan memblokir koneksi internet Starlink jika tak memberikan akses terhadap cadangan mineral negara tersebut.
Tiga orang pejabat tinggi AS yang mengetahui persoalan ini mengungkapkan kepada Reuters bahwa Starlink milik Elon Musk mengancam melakukan hal itu.
Elon Musk adalah pendukung utama Presiden AS Donald Trump. Ia telah menyumbangkan lebih dari 40.000 terminal internet yang banyak digunakan pasukan Ukraina di medan perang sejak 2022.
Reuters turut mengabarkan informasi yang terungkap saat pertemuan antara pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky dan utusan Trump, Keith Kellogg, di Kiev pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam pertemuan itu AS memberitahu Ukraina bahwa koneksi layanan satelit Starlink di negara itu akan ditutup jika tidak ada kesepakatan mengenai mineral kritis dengan AS.
“Ukraina menggunakan Starlink. Mereka menganggapnya sebagai Bintang Utara,” kata seorang sumber kepada Reuters.
Jika seandainya layanan internet Starlink diputus di Ukraina, maka itu adalah pukulan telak dan membuat militer mereka tidak berdaya melawan Rusia.
Zelensky sebenarnya telah mencoba mengajukan kesepakatan “kemitraan istimewa” dengan AS dalam rangka memastikan bantuan militer untuk melawan Rusia.
(**)
