Scroll untuk baca artikel
PekanbaruPeristiwa

Seorang Pria Tewas di Hotel, Seusai Ngamar dengan Wanita di Pekanbaru

Arya Dalimunte
31
×

Seorang Pria Tewas di Hotel, Seusai Ngamar dengan Wanita di Pekanbaru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

HL PEKANBARU – Pria bernama Mirza Nazir (36) tewas seusai ngamar dengan cewe di Hotel Whiz, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Korban tercatat sebagai warga Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan sebelum tewas, korban check-in di kamar 710 lantai 7 Hotel Whiz bersama wanita berinisial L pada Selasa, 10 Desember 2024, malam.

“Keesokan harinya, terjadi perselisihan antara keduanya karena korban diduga mengirim bukti transfer palsu terkait pembayaran tertentu,” kata Bery dikutip dari JPNN.com, Minggu (15/12).

Pertengkaran tersebut memicu korban berlari menuju lantai dasar melalui tangga darurat, diikuti oleh saksi.

Saat di tangga lantai enam, korban dilaporkan sempat terjatuh.

“Setelah tiba di lobi hotel, korban merasa lemas dan meminta air minum kepada satpam hotel sebelum akhirnya pingsan di depan lobi,” lanjut Bery.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Petala Bumi oleh beberapa saksi kejadian. Namun, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia dalam perjalanan.

Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lecet pada tangan dan lengan, serta memar di lengan kiri dan tungkai kiri akibat kekerasan tumpul,” jelas Bery.

Selain itu, ditemukan tanda sianosis (kebiruan) pada ujung jari korban.

“Pemeriksaan narkoba menunjukkan korban positif mengonsumsi amfetamin dan metamfetamin. Namun, penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan karena autopsi belum dilakukan,” tambahnya.

Bery membeberkan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP, mengamankan CCTV hotel, memeriksa saksi-saksi, dan menghubungi keluarga korban.

“Penyidikan lebih lanjut masih berlangsung, termasuk kemungkinan dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” tuturnya.

(**)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *